Beberapa waktu belakangan saya mengalami masa-masa yang kurang menyenangkan. Kenapa saya katakan tidak menyenangkan? Karna saya diperhadapkan dengan tantangan hidup yang datang dalam bentuk keadaan-keadaan sulit dan orang-orang sulit. Kenapa bisa dikatakan sulit? Karna mungkin saya belum pernah menghadapinya, hmmm mungkin lebih tepat jika saya katakan saya belum berhasil menaklukkannya.
Saya temukan bahwa mudah bagi kita untuk melontarkan sebaris atau bahkan serentetan kalimat bijak jika ada orang sekitar kita yang sedang menghadapi hal yang tidak menyenangkan. Saya adalah salah satu orang yang diberikan karunia menasehati. Saya suka mendengarkan orang bercerita dan kemudian memberikan dukungan dan nasehat melalui perkataan saya. Pengembangan karakter dan pertumbuhan pribadi saya tidak secara otomatis terbentuk hanya karna mungkin saya dapat memberikan dukungan dan nasehat yang baik.
Karakter saya dibentuk justru ketika saya dapat memegang kendali penuh atas sikap saya dalam menghadapi keadaan dan orang-orang yang sulit karna saya menjaga pemikiran saya untuk berada pada perspektif yang benar.
Seperti yang saya katakan di atas, lebih mudah untuk berbicara. Lebih sulit untuk melakukan. Saya akui tidak mudah, anda pun pasti tau bagaimana rasanya. Mungkin anda harus sedikit memaksakan diri. Namun, itulah proses yang harus kita hadapi agar kita dapat mencapai hal-hal yang lebih besar lagi. Saya bersyukur saya memiliki pemimpin, pasangan dan teman-teman di sekitar saya yang seringkali memberikan dukungan dan pemahaman yang pada awalnya sulit untuk saya terima.
Ketika saya belajar untuk submit kepada dukungan dan ajaran tersebut (karna saya tau itulah yang benar); saat itulah pemahaman saya mulai berubah dan pendekatan saya terhadap kehidupan mulai berubah.
Saya dan mungkin anda, kita harus mengakui bahwa seringkali perasaan kitalah dan prinsip kitalah (baca : keras kepala kitalah) yang kita ijinkan memegang kendali sehingga kita melihat hal tersebut hanya dari satu sisi yaitu dari sisi dimana kita berada. Hal tersebutlah yang membuat kita menjadi tidak dapat menikmati proses karna kita hanya ingin semua hal baik-baik saja (baca : seperti yang kita inginkan).
Setiap hari, selalu ada hal-hal yang terjadi yang tidak sesuai dengan keinginan kita semua. Selalu ada dan selalu hadir dalam berbagai bentuk. Kita pun semestinya tau bahwa semua hal tersebut berada di luar kontrol kita. Namun apakah kita menyadari bahwa kitalah yang memegang kendali atas sikap kita sendiri?
3 Senjata Bagi Anda Untuk Berurusaan Dengan Kenyataan :
1. Menjaga Pemikiran Anda Tetap Pada Perspektif Yang Benar.
2. Submit Kepada Apa Yang Benar, Bukan Apa Yang Dirasakan.
3. Pegang Kendali Atas Sikap Anda Sendiri.
Come on guys, let's deal with it :) I know u can!
0 komentar:
Posting Komentar