Ada Apa Dengan Negara Ini?

Opini saya mengenai Indonesia adalah negara yang menjajah bangsanya sendiri. Melihat berbagai peristiwa sederhana yang terjadi di lingkungan masyarakat, baik pengalaman saya sendiri maupun lewat pengamatan saya pada peristiwa yang dialami orang lain. Sayapun dapat merasakan perbedaan SARA yang secara sengaja ditonjolkan oleh sebagian besar orang. Perbedaan kepentingan menjadi alasan mengapa bangsa ini tidak dapat bersatu.

Lantas, siapa yang bertanggung jawab dalam mensejahterakan suatu bangsa? Jika saya dan anda orangnya, jadi mengapa masih menonjolkan perbedaan?

Love....

Saya pikir, banyak definisi cinta. Darimana asalnya? Tentu saja pandangan masing-masing orang didasarkan pada pengalaman pribadinya masing-masing. Pengalaman dapat membentuk suatu kepercayaan.

Saya, orang yang pernah merasakan pahitnya dikhianati oleh yang saya percayai. Saya juga pernah merasakan indahnya membuka pintu hati untuk memberi maaf pada orang yang saya pikir bersalah, namun sebaliknya; saya yang meminta maaf. Tidak mudah. Saya pernah merasakan begitu dicintai namun pada suatu ketika yang lain saya merasakan kehilangan cinta yang seperti itu. Saya lantas bertanya-tanya apakah cinta itu tidak abadi?

Saya percaya cinta abadi!

Karna saya percaya bahwa cinta itu bukan ketika kita memberi karna kita diberi.
Bukan juga ketika kita mengambil karna kita telah diambil.

Love is not when we give cos we've given.
Love is not when we take cos we've taken.


Firman yang saya renungkan mengajarkan saya untuk mengasihi orang lain melebihi saya mengasihi diri saya sendiri dan untuk memperlakukan orang lain sebagaimana saya ingin diperlakukan. Saya belajar. Saya terpukau atas pengajaran tersebut karna saya tau bahwa manusia seperti saya memiliki keterbatasan. Namun, teladan yang luar biasa dari sang Juru Slamat menguatkan saya setiap kali saya merasa tidak mampu.

Cinta itu adalah memberi yang terbaik dari apa yang dapat saya beri, bukan memaksakan diri untuk memberi di kala kemampuan memberi saya tidak sebesar harapan orang lain. Cinta itu memberi apa adanya tapi tidak ala kadarnya. Cinta itu waktu saya komitmen untuk berjuang bersama-sama dengan orang lain. Waktu saya ada di saat dia susah maupun senang. Cinta itu waktu saya memikirkan cara untuk menjadi jawaban bagi orang lain, daripada menuntut orang lain menjadi jawaban bagi saya. And i think the hardest part is...

When others don't give enough to me, i'm stop to give.

But now i know...
Love is all about giving. It does not make me look like a stupid person cos when i'm giving, i build myself.

Happy Valentines Day friends...
Have a cheerful and fabulous Day!