Wanita yang Berputus Asa

Wanita itu diciptakan begitu lembut, seperti kaca yang mudah retak. Dalam hubungan dengan lawan jenis, wanita acapkali menjadi pihak yang disebut sebagai korban. Meski saya tidak dapat menutup mata terhadap realita bahwa ada juga pria yang bisa jadi menjadi "korban". Definisi korban bagi saya adalah pihak yang dirugikan atas keuntungan orang lain.

Dalam hubungan pria dan wanita saya seringkali menemukan wanita yang melakukan lebih dari sewajarnya hanya untuk mendapatkan pengakuan dari pria yang dicintainya. Dengan mengorbankan segalanya wanita berharap dapat mendapatkan cinta yang sejati dari pria. Nyatanya, yang terjadi malah kebalikannya. Banyak saya temui wanita yang akhirnya terluka karena dicampakkan.

Yang mengherankan bagi saya adalah entah apakah pria memiliki kemampuan untuk memanipulasi wanita sehingga wanita memiliki pola pikir bahwa si wanitalah yang seharusnya mengemban porsi tanggung jawab terbesar atas ketidakberhasilan hubungan mereka sehingga wanita mencoba berbagai cara untuk memenangkan pria tersebut tanpa tau jelas persoalan sebenarnya adalah bagaimana wanita tersebut memandang dirinya sendiri. Bagaimana cara kita sebagai kaum wanita memandang diri kita sendiri sangat penting agar kita bukan menjadi kaum yang diinjak-injak dan tidak dihargai. Sebenarnya kitalah yang menentukan apakah seorang pria akan menghargai kita atau apakah tidak. Keberhargaan seringkali diukur oleh seorang wanita dari berapa besar penghargaan yang mereka terima, terutama oleh pria yang mereka cintai. Hal ini tidak dapat diterima sebagai kebenaran. Sebenarnya adalah bagaimana kita menghargai diri kita menentukan apakah orang lain akan menghargai kita ataukah tidak.

Saya sungguh sedih melihat wanita seringkali menjadi korban. Mereka mengorbankan segala-galanya dan meski mereka sudah berhasil melepaskan diri dari pria yang pernah menyakiti mereka, mereka kembali masuk ke dalam suatu hubungan bersama pria lain dan mengalami hal yang serupa dan lagi-lagi mereka menjadi gelas kaca yang bukan hanya retak lagi melainkan sudah hancur berkeping-keping.

Saya harap tulisan ini dapat membuat wanita menyadari bahwa :
Jangan pernah memberikan SEGALANYA pada pria yang bukan suami anda.
Jangan pernah berpikir suatu saat pria yang tidak menghargai anda akan menghargai anda hanya karna anda telah melakukan segalanya demi dia. Jika dia tidak pernah menghargai anda, maka dia tidak akan pernah. Anda hanya perlu mengakui bahwa memang dia bukan pria yang pantas untuk anda. Perbaiki cara anda menghargai diri sendiri.

Hidup dengan Sebuah Visi

Kalimat "Tuhan memiliki tujuan bagi kehidupan setiap orang" tidak asing di telinga saya. Bahkan, saya sering mengucapkan kalimat tersebut agar orang lain memahami betapa berharganya mereka di mata Tuhan. Ternyata, tau saya tidak cukup. Saya jadi menyadari bahwa selama ini mungkin saya terlalu nyaman dan merasa cukup hanya sampai sebatas mengetahui tujuan tersebut, namun melalui kelas pemuridan COL kemarin malam saya tersentak mengetahui bahwa visi tersebut Tuhan berikan untuk saya kerjakan.

Sebaris pertanyaan mendorong saya untuk berpikir "Bagaimana agar tujuan tersebut dapat terlaksana dalam kehidupan saya?" Saya tau saya harus melangkah dan mulai membuat perencanaan. Hal yang dimana saya akui saya kurang namun saya harus kerjakan agar visi tersebut dapat digenapi lewat kehidupan saya. Sungguh sangat disayangkan jika saya berhenti sampai tahap mengenali apa yang menjadi kekuatan dan visi saya tanpa melihat benih yang sudah Tuhan taruh dalam diri saya bertumbuh.

Sungguh menyeramkan dalam bayangan saya jika saya nanti yang entah kapan waktunya akan meninggal TANPA menghasilkan buah sepanjang kehidupan saya :( tapi bersyukur sekali Tuhan mengijinkan saya untuk dapat melihat posisi kehidupan yang sedang saya jalani saat ini sehingga saya dapat melakukan perubahan yang diperlukan dalam kehidupan saya agar pada akhirnya saya dapat melihat visi Tuhan tergenapi.

Ini bukan tentang kehidupan yang saya inginkan melainkan kehidupan yang Tuhan inginkan.

Saya adalah seorang pengusaha yang menjadi saluran berkat bagi banyak orang di masa depan saya.
AMIN.

I created for more than NOW!