Confuse?



Di tengah² hal terjadi yang seringkali kita sebut kekacauan di dalam kehidupan, kita seakan² dipaksa untuk meresponinya dengan keras dan menjadi seorang pribadi yang tidak terkendali. Tidak peduli siapapun kita, namun pengendalian diri menjadi suatu kebutuhan nyata untuk kita dapat menang menghadapi setiap situasi dan kondisi.
Pagi² sekali ketika semua orang berangkat bekerja, sekolah, dsb mungkin hampir seluruh lapisan masyarakat juga ikut merasakan betapa mudahnya kita menjadi orang yang emosional karena seringnya jalanan itu macet pada jam kerja daripada tidak ;p Belum lagi kita diperhadapkan dengan begitu banyak jenis situasi di sepanjang hari. Kita lagi² dijebak untuk menjadi emosional karena tidak dapat dipungkiri bahwa tidak semua hal yang terjadi adalah menyenangkan dan sesuai dengan apa yang kita harapkan.
Situasi di atas menjebak kita untuk menjadi orang yang emosional, suka mengeluh, suka menyalahkan orang lain, dsb. Tapi tahukah kita bahwa apa saja bisa terjadi dan kita tidak dapat menutup kemungkinan tersebut namun 1 hal bahwa setiap kita memiliki kebebasan bersikap pada setiap situasi, apapun itu.
Bagaimana jika kita mulai dari dalam kita? Bangun sikap yang bermanfaat bagi diri kita karena sadar atau tidak, ketika ktia sedang mengeluh, menyalahkan orang lain dan menjadi emosional sesungguhnya ktia sedang mengecilkan kekuatan kita sendiri.
So, mari mulai dengan kebiasaan bersyukur yuuuu…
Buanyak senyum banyak berkat… Bukan hanya memberkatimu namun juga mereka yang melihatmu… ^-^ Tersenyumlah

are you Happy?

Dunia bilang bermimpi jangan yang muluk².
Dunia bilang hidup ya toh biasa² aja.
Tapi anak Tuhan bilang bermimpilah yang termuluk yang kamu bisa, hiduplah dengan luar biasa.
Karena..
YA!
Dunia MERASA susah tapi anak Tuhan ngak pernah susah.
Sampai detik ini kalo kamu masih ada, itu bukti dari pemeliharaan Tuhan.
So, Don’t Worry Be Happy =)
C M A N G A D H (\(“,)