Febryna Halim's CoLoRFuL LiFe

Sungguh tiada yang dapat mengerti
Namun Yesus mengerti

Sungguh tiada yang dapat menyemangati
Namun Yesus penyemangat yang tiada kenal berhenti

Sungguh tiada yang sanggup menolong
Namun Yesus sanggup menjadi penolong yang baik

Sungguh tiada yang dapat mengobati
Namun Yesus adalah tabib yang manjur

^Tiada yang dapat diandalkan tanpa meninggalkan rasa sakit^Hanya Dia yang bisa^
Andalkan Dia?

Berjalan menapaki kehidupan
Ku tau ku tidak berjalan sendirian
Karna ada Dia penolongku
Bapaku, Rajaku dan Juru Slamatku

Dia slamatkanku, angkatku dari lumpur dosa
Dia penghiburku, angkatku dari kesedihan
Dia pengharapanku, angkatku dari keputusasaan
Dialah satu²nya dalam kehidupanku

Bapa, ku tak tau harus bagaimana untuk hidup
Namun sungguh aku bersyukur atas kasihMu yang begitu besarrrr
Ajarku untuk hidup dalam jalanMu
Biar kehendakMu yang jadi dalamku

Ajar aku bagaimana aku harus hidup ya Bapa
Karna ku tak mampu hidup tanpaMu =)
Terima kasih Bapaku yang baik
Kuserahkan hidupku dalam tangan kasihMu

^I'm a princess of God^U²

Pagi ini jalan² lagi ke situs favorite (jawaban dot com) dan bertemu dengan artikel yang berikut kutipannya.

Kekristenan adalah berjalan dengan Tuhan setiap hari, bergaul intim dengan-Nya di tengah peperangan setiap hari.
Kekristenan bukan suatu kehidupan yang diatur oleh seperangkat hukum. Anda tidak bisa bergaul intim dengan Yesus karena mengikuti peraturan dan persyaratan.
Anda dapat bergaul intim dengan-Nya karena kasih karunia-Nya.
Jadi, jika Anda ingin melihat tangan Tuhan yang luar biasa melindungi Anda, Anda tidak bisa mengandalkan kekuatan Anda sendiri, tetapi Anda harus mengandalkan Tuhan, mengakui kebutuhan Anda akan Tuhan dalam segala lakumu (Amsal 3:5-8).

Sayapun berseru ^Ya Bapa, peb[Z] membutuhkanMu^

Menjelang awal tahun, dunia seperti diliputi oleh duka. Headline berita di media massa sungguh heboh memberitakan apa yang menimpa dunia beberapa waktu belakangan ini. Memberi kita ketakutan yang luar biasa. Manusiapun mulai panik karna ketidakadaan kepastian akan masa depan. Mereka mulai berpikir "Masa depan apa yang akan saya miliki jika keadaan terus memburuk?" Begitu banyak ketidakpastian yang ada di dunia ini. Siapa yang berani memprediksi apa yang akan terjadi di tahun² ke depan. Banyak kalimat terdengar "Tahun 2009 akan makin sulit." Tapi lagi², sesungguhnya siapa yang berani memastikan apa yang akan terjadi di tahun² ke depan? Siapakah yang sesungguhnya memiliki kuasa untuk menentukan apa yang akan terjadi? Apakah semua yang terjadi memang sudah dirancangkanNya sehingga qta hanya perlu menunggu apa lagi yang akan terjadi? Atau malahan semua yang terjadi adalah akibat dari manusia yang telah diberikan mandat untuk mengelola namun tidak melaksanakannya dengan penuh tanggung jawab sehingga kehancuran terjadi?

Saya sampai pada kesimpulan...
Suasana natal udah bisa dirasakan kalo kita pergi ke pusat² perbelanjaan. Lagu² natal sudah mulai terdengar dimana², hiasan untuk pohon²pun bertebaran dan tampak pula kesibukan untuk mempersiapkan hadiah untuk orang² tersayang. Namun apakah makna natal yang sesungguhnya?

Seperti yang kita ketahui, natal adalah hari kelahiran juru selamat kita Yesus Kristus. Kelahirannya disambut dengan perayaan di seluruh dunia. Namun apa setiap kita benar² merasakan sukacita dan kedamaian yang sejati? Nyatanya, dunia diliputi oleh kekhawatiran. Apapun sebabnya. Namun di momen kali ini yuk kita mau beritakan kabar sukacita kepada siapapun yang kita jumpai bahwa seharusnya kelahiranNya kita peringati setiap kali kita merasa terhimpit. KelahiranNya memberikan kita kepastian yang tidak dapat diberikan oleh dunia. Dia lahir dan mati untuk menggantikan setiap apa yang jadi kelemahan kita, sakit penyakit, kekhawatiran, ketidakpastian. Kelahiran dan kematianNya memberikan kekuatan bagi qta untuk tetap bersinar di tengah² dunia yang gelap ;) (mati lampu kale).

^Be Free^God BLess^Merry Christmas everybody^

Sulit sekali menjadi taat kepada Tuhan karna sebagian besar kebesaranNya tertutup oleh kabut yang tebal, ketidakpercayaan kita kepadaNya. Untuk menjadi taat, kita butuh percaya bahwa Tuhan kita adalah Tuhan penyedia. Dia selalu menyediakan yang terbaik bagi anak²nya.


Apakah kita percaya bahwa kita dikasihi oleh Dia? Ya, yakinilah bahwa Dia mengasihi kita tidak perduli betapa buruknya kita memandang diri kita sendiri. Perilaku kita tidak membuat Allah membenci kita dan meninggalkan kita, sebagai bukti adalah kematianNya. Dia melakukannya dengan sukarela agar setiap kita hidup tanpa belenggu.

^Hidup dengan bebas, hidup dengan sukacita, hidup dalam pengharapan karna oleh karna Dialah kita hidup dan Dialah alasan bagi kita untuk hidup^Makasi Yesus (=

Pagi ini saya browsing² di situs jawaban.com dan terberkati dengan kalimat² di bawah ini yang semoga juga dapat menjadi berkat untuk kalian semua =)

Disaat sulit, selalu ada kesempatan untuk memperbaiki keadaan.

Disaat sedih, selalu ada kesempatan untuk meraih kembali kebahagiaan.

Di saat jatuh selalu ada kesempatan untuk bangkit kembali.

Dan dalam kondisi terburuk pun selalu ada kesempatan untuk meraih kembali yang terbaik untuk hidup kita.


Ketika kita sedang menderita, lihatlah bahwa ada kesempatan di balik setiap penderitaan yang kita alami. Selalu ada pengharapan bagi mereka yang percaya kepada Tuhan.

Hari ini cukup sedih. Mama masih sakit. Saya ngak tau harus berbuat apa untuk hal ini. Sejujurnya hal ini membuat saya cukup tertekan. Sungguh ngak enak melihat orang yang qta kasihi menderita. Memang dia tidak sakit yang parah, saya bersyukur karnanya. Namun penyakitnya sudah cukup lama. Hari ini adalah hari yang ketiga.

Mamapun bilang "Kalo ada uang ngak usah sesengsara ini. Ngak usah pusink mikir harus cek ko dokter."

Saya sangat merasa tidak dapat membantu dan perasaan ini jujur menyiksa. Saya mengasihi mama. Sangat! T.T

^Tuhan saya hanya dapat berdoa dan berseru kepadaMu^

Kehidupan adalah milik saya sendiri dan ngak ada seorangpun yang berhak menetukan apa yang baik untuk saya karna saya yang menjalani hidup saya. Bukankah begitu?

Is there any opinion about this?

hidup seperti hembusan nafas, hidup hanya untuk menjadi biasa atau justru sebaliknya?
^God bLess^

Beberapa hari yang lalu saya pergi ke kebaktian seorang kerabat yang meninggal. Usianya masih terbilang muda dan kematiannya begitu cepat, tanpa prediksi. Yah, siapa juga yang bisa meramalkan kapan seseorang akan dipanggil pulang?

Karna hidup seperti hembusan nafas yang sekejap saja bisa hilang, alangkah baiknya jika qta dapat menghargai kehidupan itu sendiri karna kehidupan merupakan suatu kepercayaan. Qta tidak punya kuasa atas kelahiran maupun kematian. Seperti kata pastor yang memimpin kebaktian pada malam itu, saya ingat jelas kalimat “Kehidupan tidak dapat qta genggam.”

Banyak orang mengeluh mengapa saya selalu dikejar deadline dalam pekerjaan sedangkan teman saya lebih sering bersantai dalam pekerjaannya, mengapa pasangan saya begitu menyebalkan sedangkan orang lain terlihat harmonis, mengapa rumah saya begitu sederhana dan dia memiliki rumah dimana², mengapa makanan saya tidak senikmat makanan di restoran² ternama? Seringkali qta menginginkan kehidupan milik orang lain. Lupa mensyukuri kehidupan milik qta sendiri. Padahal, kehidupan itu sendiri sudah merupakan anugrah. Bagaimana dengan mereka yang sama sekali tidak mempunyai barang sehelai atap saja tempat untuk berteduh? Apa mereka dapat dikatakan tidak memiliki kehidupan? Selama masih ada nafas, marilah qta mengucap syukur karna selama itulah qta diberi kepercayaan.

Malam itu saya kembali diingatkan untuk menghargai kehiduapn, termasuk menghargai setiap mereka yang hadir di dalam kehidupan saya. Saya tidak tau kapan mereka akan dipanggil. Yang jelas, saya akan berusaha menciptakan waktu berkualitas selama saya masih diberi kepercayaan bersama² dengan mereka.

^Makasi Bapaku yang baik^

Keberhasilan dalam melakukan suatu hal membutuhkan konsistensi untuk melakukan hal yang sama berulang kali. Mungkin pernah gagal namun teruslah melakukan, mungkin kali ini dengan cara yang berbeda.

Keep going...

Tadi sore aku melihat anak² bermain renang²an di selokan yang bisa dibilang cukup besar ( kalo kecil namanya got kali yah ). Rasanya aku ingin turun dan bilang " Yah ampun de, itu airnya kotor." Tapi karna ngak kesampean, posting aja. Semoga yang membaca blog ini bisa bantu aku ingetin andai² mereka menjumpai anak² yang sama^-^

^Musim hujan datang. Sedia payung sebelum hujan^

Ketika kamu tlah lakukan yang terbaik namun tampaknya tidak ada seorangpun menghargai apa yang tlah kamu lakukan, tetaplah melakukan karna firman Tuhan katakan lakukanlah seperti untuk Tuhan dan bukan manusia. Tetap hidup dalam apa yang firman Tuhan katakan. Tuhan tau betapa keras kamu sudah berusaha meski ngak ada satu orangpun yang tau.

Tetap semangat! Jangan jadikan beban, hidup adalah kehormatan & kepercayaan.