Kehendak Tuhan & Manusia

Beberapa waktu yang lalu sahabatku menceritakan bahwa betapa hubungannya dengan pasangannya hari² ini sering terjadi perbedaan pendapat yang tidak ada titik temunya dan selalu diakhiri dengan rasa tidak puas karena tidak adanya kesepakatan antara keduabelah pihak. ALhasil, dalam hati ada pertanyaan “padahal kita saling mencintai tapi pada kenyatannya…..Apakah memang dia benar² adalah pasangan dari Tuhan.”

Jawabannya . . .

Yaaa dia tetap adalah pasangan hidupmu^-^! Yang harus disadari adalah bahwa kita, ya kita adalah manusia biasa yang seringkali memakai kehendak pribadi kita. Seberapa sering kita sebagai manusia memaksakan kehendak pribadi kita pada orang lain. Diawali dengan memaksakan kehendak pribadi kita terhadap diri kita sendiri sehingga itu mempengaruhi bagaimana kita menghadapi orang lain. Padahal kebenarannya adalah bahwa kesatuan dan kesepakatan itu dapat tercipta melalui lebih dari satu pribadi yang menangkap sesuatu dari Tuhan. Ingat, lebih dari satu pribadi jadi kamu dan dia atau kamu dan mereka. Bukan memilih untuk memakai kehendak orang lain atau kehendak kita sehingga kesepakatan itu mendatangkan damai sejahtera bukan hanya bagi salah satu pihak. Bagaimana jika kita belum menemukan titik temu?! Yahh berdoalah, terlalu rohani? Tidak sama sekali! Jika kita sudah mulai kehilangan kehendak Allah kita harus sama² berdoa dan meminta kepada siapa?! Tentu kepada sumbernya bukan^-^!


Ini hanya satu dari contoh dimana kehendak manusia tidak pernah menghasilkan apa² selain daripada perpecahan, masih begitu banyak contoh lainnya dalam relasi kita dengan orang lain. Bukan hanya antara kita dengan pasangan, namun prinsip ini juga harus kita pakai dalam hubungan kita dengan sesama kita yang lain.

Keep iN uNiTy . . .

Walk Together iN God’s will