Saya sedang memikirkan hal-hal yang lebih besar lagi yang dapat saya capai di tahun ini. Kadang-kadang kita dapat merasa bangga karena pencapaian kita. Kita mungkin patut bangga atas usaha dan kerja keras yang sudah kita lakukan sehingga keberhasilan pada akhirnya menjadi milik kita.
Keberhasilan tidak mungkin dapat kita capai tanpa kerja keras. Jika nanti saya mencapai beberapa hal yang lebih besar, saya tidak akan melupakan mereka yang ada di atas yang menarik saya naik dan mereka yang ada di bawah, yang sedang mencontoh saya. Kedua hal tersebut menjadi penyemangat agar saya tidak mudah berpuas diri dan berusaha untuk menjadi jauh lebih baik lagi.
Keberhasilan tidak mungkin dapat kita capai tanpa kerja keras.
Two Reminder To Be Much Much Better
Label:
Character
- 05 Januari 2012
Berapa Kali Kesempatan Untuk Sebuah Kesalahan?
Label:
Sosial Budaya
- 04 Januari 2012
Baca berita di sini seorang anak 15 tahun nyolong sendal. Jadi bertanya-tanya, "Darimana anak umur segitu belajar nyolong?"
Kita ngak akan pernah ngerasa cukup kalo kita selalu pengen punya orang dan ngak bisa mengucap syukur buat apa yang kita miliki.
Menyikapi kejadian di atas, masyarakat mengharapkan anak laki-laki tersebut diampuni kesalahannya. Memang kesempatan kedua selalu menjadi milik semua orang. Namun jika kita mentolelir sebuah kesalahan kecil, bukanlah demikian halnya kita akan meyikapi sebuah kesalahan besar? Setiap orang harus diajar bertanggungjawab atas keputusan yang diambil. Tetapi kita tidak boleh menyamakan perilaku seseorang dengan kepribadian orang tersebut. Pada dasarnya, setiap kita diciptakan indah dan setiap kita dapat melakukan sebuah kesalahan. Hukum perbuatannya, jangan hakimi orangnya.
The Greatest Achievement
Label:
Life
- 03 Januari 2012
Kegiatan tahun baru seringkali diwarnai dengan kegiatan menuliskan resolusi baru. Saya menemukan fakta unik mengenai kebiasaan yang satu ini. Ketika saya memfokuskan pikiran saya kepada visi atau gambaran besar yang saya mau capai di dalam kehidupan saya, langkah-langkah yang saya harus tempuh menjadi semakin jelas dalam benak saya.
Uang ataupun kekayaan bukanlah sesuatu yang kita kejar. Uang atau kekayaan hanyalah sebuah pencapaian atas usaha dan kerja keras sebagai harga yang kita bayar untuk mencapai mimpi-mimpi kita.
Apakah tujuan dari rutinitas yang Anda jalani setiap harinya?
New Year, What News?
Label:
From Febry Dear You
-
Hi friends,
Happy New Year! Yuk buka tahun ini dengan menuliskan target-target baru yang mau kita capai di tahun 2012 ini. Jangan lupa untuk belajar dari pengalaman di tahun 2011. Jangan sebut itu sebagai sebuah kegagalan, melainkan sebuah kesempatan untuk belajar. Tanyakan kembali sama diri kita, "Apa sih yang ingin kita capai di dalam hidup kita?" and yuk mulai berjalan ke arah sana.
Saya memiliki mimpi yang cukup besar, sampai-sampai saya takut membayangkannya. Tahun 2011, saya terlalu banyak fokus dengan apa yang saya tidak bisa, entah karena omongan orang, atau karena ketidakpercayaan yang bersumber dari dalam diri saya sendiri. Puji Tuhan, di akhir tahun 2011 saya diingatkan tentang apa yang membuat saya tidak terbilang berhasil di tahun 2011, meskipun tahun 2011 bukan tahun yang buruk bagi saya. Di tahun 2011 saya menjalani kehidupan seperti menjalani rutinitas dan tidak menargetkan sesuatu yang melebihi kepasitas saya sehingga sayapun menjadi ala kadarnya.
Jangan sesuaikan diri Anda dengan keadaan Anda. Biarkan keadaan Anda menyesuaikan diri dengan siapa diri Anda. Febryna Halim
Tahun 2012 saya memutuskan untuk meraih apa yang menjadi impian saya. Dan saya harap, kamu juga sama =) Yuk kita mau capai hal-hal yang lebih besar lagi di tahun ini. Mulailah dengan menuliskan hal-hal yang kamu ingin capai di tahun ini dan bagaimana kamu merealisasikannya. Bagilah rencana kerja kamu menjadi pencapaian harian, mingguan, dan bulanan sehingga lebih mudah bagi kamu untuk melihat bagaimana target tahunanmu dapat menjadi kenyataan.
Yuk saling berbagi tentang "Apa sih yang mau saya capai di tahun ini?" Dan, yuk kita sama-sama berjuang untuk sesuatu yang lebih besar di tahun ini. Ingat, kamu tidak pernah sendirian.
Warm Regards,
Febryna Halim
Langganan:
Postingan (Atom)