Banyak orang takut untuk menikah. Dengan begitu banyak kenyataan pahit di dalam sebuah pernikahan yang seringkali qta dengar, mungkin dari saudara, kerabat dekat, teman...membuat qta berpikir bahwa pernikahan adalah neraka dunia. Huahahaha. Tapi hubungan tanpa komitmen itupun salah. Bagaimana dengan qta yang sudah terlanjur menikah namun tidak bisa dipungkiri qta berada di dalam neraka. Hidup dengan penuh penyesalan juga tiada berguna. Ini yang mau aku bagiin :)
Tuhan ciptain aku, kamu, qta semua . . . Bukan karna isenk :) Bukan karna Dia ngak ada kerjaan n tiba² tuing... Isenk akh, main² debu eh ciptain Adam n Hawa. Tapi Dia ciptain qta dengan sebuah tujuan :) Begitu juga dengan pernikahan. Pernikahan diciptakan Tuhan juga dengan sebuah tujuan.
Bicara pernikahan, seringkali qta pikir itu adalah sebuah perayaan yang akan berlanjut pada kehidupan dua orang yang tadinya berbeda menjadi satu. Namun pada kenyataannya setelah menghadapi realita dalam pernikahan, yang ada kebanyakan orang jadi stress. Kebahagiaannya cuma bertahan beberapa waktu saja (kata orang²). Selebihnya penderitaan >. Owh benarkah begitu? :) Banyak orang menikah tanpa mengetahui kebenaran bahwa Tuhan itu juga terlibat di dalam pernikahan qta. Siapa yang pernah pikir kalo qta menikah itu juga ada tujuan Tuhannya lowh. Kenapa qta sering liat sebuah pernikahan itu gagal? Itu karna mereka ngak tau kebenaran bahwa di dalam pernikahan mereka itu terdapat tujuan Tuhan =) yaitu :
1.Menciptakan keturunan yang akan menjadi gambar Allah.
Ada yang pikir kalo anak²nya nanti akan jadi duta² Allah yang baru di dunia ini? Atau qta pikir anak itu cuma titipan aja yang dirawat dan dibesarkan dengan caranya qta tanpa mempertimbangkan bahwa anak² qta itu adalah anak² yang sedang dipersiapkan melalui qta untuk melakukan perkara²Nya di bumi :) Jadi atau ngaknya, tergantung pohonnya loh ;)
2.Pernikahan itu bukan sekedar kebahagiaan, tetapi pertumbuhan ( begitu juga dengan hubungan ).
Kenapa ada segelintir orang menganggap sinis sebuah pernikahan/hubungan yang serius? Karena mereka mengejar kebahagiaan sebagai yang terutama sehingga mereka terus menerus kecewa. Kebahagiaan identik dengan kesempurnaan. Ngak enak dikit, udah ngak bahagia. Betul begitu? Aku percaya banget kalo kebahagiaan sejati itu akan qta temukan kalo kehidupan relationship qta dibangun dengan landasan cinta kasihnya Tuhan :) Pertumbuhan yang qta akan capai dalm pernikahan adalah menemukan dan menggenapi tujuan yang Tuhan telah tetapkan untuk qta. So, di dalam pernikahan qta harus saling membangun untuk qta bisa bekerja sama dalam menggenapi apa yang jadi tujuanNya Tuhan. Jadi, nikah bukan untuk seneng² n memikirkan tujuan qta yang pada umumnya adalah punya keturunan biar ada yang ngurus nanti kalo udah tua, biar ada yang ngerawat, biar ada yang sayangin ;P huekekekek.
Tiga level dalam kehidupan qta adalah :
Bertahan
Banyak orang hidup hanya sekedar bertahan. Tipe orang kayak gini tipe pasrah, udah dikasih hidup yah hidup aja. Dikasih miskin yah miskin aja. Asal hidup aja deh.
Sekedar sukses
Banyak orang yang tujuan utama dalam kehidupannya adalah mengejar kesuksesan. Dapet pengakuan dimana², ngak sulit dapet ini dan itu tapi juga tetap ngerasa hidupnya kosong. Hampa terasa. Buat apa?
Bermakna
Duh ideal banget. Happy gitu bayangin hidup begini. Inilah kehidupan yang sesungguhnya. Hidup yang bermakna itu artinya hidup dengan menyelesaikan tujuan.
Takut/Nyesel Menikah??
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
1 komentar:
Memang banyak orang yang takut untuk melangkah dalam pernikahan... Karena khawatir salah pilih. Penyesalannya bisa seumur hidup. Tapi kamu harus berani melangkah karena tidak ada hasil tanpa action...
Posting Komentar