2 Penghalang Besar Untuk Berada di Posisi Terhormat

Sudah menjadi hal yang umum jika biasanya kita akan memperlakukan orang lain sama seperti cara orang tersebut memperlakukan kita. Seringkali kita enggan atau gengsi untuk menghormati terlebih dahulu. Padahal sebenarnya, hal tersebut menunjukkan karakter kita yang sesungguhnya. Kenapa terlalu pusing dengan reaksi orang lain? Gengsi, iya apa iya?

Cara kita memandang diri kita sendiri memegang peranan penting dalam berbagai aspek kehidupan kita. Dalam hal ini, cara kita memandang diri kita sendiri apakah terlalu rendah atau terlalu tinggi; keduanya menghalangi kita untuk terlebih dahulu memberikan hormat. Apa sih bahaya dari keduanya?

1. Memandang rendah diri sendiri
Memandang rendah diri sendiri dapat membuat orang tersebut mendefinisikan perilaku orang lain sebagai tindakan merendahkan atau penindasan, padahal mungkin hanya perasaannya saja yang timbul akibat pola pikirnya terhadap dirinya sendiri. Hal ini memicu sikap yang buruk kepada setiap orang yang ditemuinya karna orang ini cenderung bersikap defensif untuk melindungi dirinya sendiri.

Orang yang memandang rendah dirinya sendiri juga cenderung menghormati orang lain karena dia harus. Dia bersikap seakan-akan menghormati, tapi sesungguhnya dia menghormati karena dia merasa posisi, status, jataban dari orang yang dia hormati lebih tinggi dari nya. Bahasa gaulnya, terpaksa.


2. Memandang tinggi diri sendiri
Orang tipe kedua ini cenderung memandang tinggi dirinya sendiri. Bisa jadi memang kualitas dirinya baik, ya katakanlah karna posisi atau jabatan; dia layak dihormati atau dia memang memiliki kualitas yang layak untuk dihormati. Namun hal tersebut membuat dia terus menerus mengevaluasi apakah setiap orang yang dia temui sudah memperlakukan dia dengan pantas. Bayangkan, jika fokus utama kita hanya mengevaluasi orang lain. Sama sekali bertolak belakang dengan ssalah satu definisi menghormati menurut kamus besar bahasa indonesa yaitu mengakui. Bagaimana kita bisa menghormati dengan tulus jika kita seperti mesin scanning yang berusaha melakukan scanning pada setiap orang yang kita jumpai?

Jika dari kedua tipe orang di atas anda ter-identifikasi sebagai salah satu diantaranya, tidak perlu berkecil hati. Yang perlu anda lakukan hanyalah membangun sebuah cara pandang yang benar mengenai diri sendiri.

0 komentar: