What is Happiness?

Pernahkah kamu berpikir bahwa Tuhan tidak adil? Jika kita melihat kehidupan dan mulai membandingkan, kita mulai mengeluh kepada Tuhan. Mungkin kita berpikir kalau hal ini hanya bagian dari kehidupan mereka yang serba berkekurangan. Menariknya, saya mendapati bahwa mereka yang hidupnya berkelimpahan juga melakukan hal yang sama.

Sebenarnya, apa yang seorang manusia cari di dalam kehidupan? Mungkinkah, kebahagiaan?


Di masyarakat hari-hari ini... kebahagiaan seseorang identik dengan harta, kekayaan, pencapaian, posisi/jabatan, kenikmatan hidup, dsb. Hari-hari ini kebahagiaan identik dengan berbagai hal yang dapat lenyap dalam sekejap mata sehingga manusia terus mengumpulkan dan berusaha mempertahankan sehingga karakter dan integritas bukan lagi sesuatu yang berharga di masyarakat.

Miliki tujuan yang mulia
Seseorang yang bahagia, adalah seseorang yang tujuannya tidak selalu berkaitan dengan pemuasan diri sendiri. Jika anda mau bahagia, belajarlah memikirkan orang lain.

Saya bukan seseorang yang terkenal di masyarakat, bukan juga orang yang terdaftar sebagai orang terkaya kesekian versi majalah forbes. Saya hanya orang biasa dengan sebuah tujuan yang luar biasa. Jika hari ini saya tetap bahagia meski hari ini saya belumlah siapa-siapa, saya tau jelas bahwa apa yang saya kerjakan hari-hari ini merupakan perjalanan saya untuk menjadi blessing bagi kehidupan banyak orang.

Kebahagiaan tidak tergantung pada pengakuan orang lain
Seseorang yang bahagia adalah seseorang yang merasa nyaman tentang dirinya sendiri. Saya tidak sedang berbicara ttg kehidupan yang semrawut dan asal-asalan yang anda putuskan bagi diri anda sendiri. Saya bicara tentang keputusan terbaik yang anda ambil di dalam kehidupan karna nilai itu sudah ada jauh di dalam diri anda ketika anda diciptakan.

Di masyarakat yang menjunjung tinggi harga, jabatan, kekuasan, dan hal lain yang saya sudah sebutkan di atas; kita harus tau betul nilai diri kita sendiri sehingga kita tidak menyandarkan nilai diri kita pada pengakuan orang lain. Selalu ada yang lebih, percayalah.. tapi belajarlah mengerti kekuatan yang terdapat dalam diri anda, syukurilah bahwa Tuhan menciptakan anda dengan sempurna. Berhentilah membandingkan kehidupan anda dan belajar mengerti bahwa nilai anda bukan lah achivement atau pencapaian anda tapi sepenuhnya tentang apa yang anda percayai ttg diri anda.

Mulailah memberi
Ketika saya duduk makan di meja makan dan menikmati makanan saya, saya menyadari bahwa di rumah saya; kami selalu kelebihan makanan sehingga untuk mengundang orang lain duduk makan bersama kami merupakan suatu gaya hidup.

Percayalah, ketika anda mulai memberi maka anda akan menyadari bahwa kehidupan anda adalah kehidupan yang kaya. Perhatian anda akan beralih dari diri sendiri kepada menjadi saluran berkat bagi orang lain. Pada saat itu, anda akan melihat kehidupan dari sisi yang lain.

Jangan pernah abaikan dorongan dalam hati anda untuk melakukan hal sekecil apapun bagi orang lain, karna anda tidak akan pernah tau bahwa tindakan kecil anda mampu mengubahkan kehidupan seseorang.


Divine your purpose, be different be you and start to be a blessing for many. Live a full life.

Xoxo,
Febryna Halim

0 komentar: