Show Me Your Faith and I Will Throw Away My "Gengsi"

Pernah ngak sih kamu ada dalam sebuah situasi dimana kamu bisa menebak kira-kira akan gimana jadinya kalo temen kamu, sahabat kamu, keluarga kamu atau siapapun itu tetap mempertahankan keputusannya yang jelas-jelas salah?

Kita manusia diberikan suatu kemampuan yang melebihi makhluk lainnya, kemampuan untuk membedakan antara yang baik dan yang buruk. Setiap kita diberikanNya, tapi yang membedakannya adalah mereka yang memilih untuk mengingkariNya dan mereka yang memilih untuk mentaatiNya. Apakah posisi kita akan slalu sama? Tentu saja tidak. Kadang-kadang ada waktu dimana kita juga bisa menjadi "tidak waras" karena mungkin dipengaruhi oleh apa yang terjadi di sekitar kita.

Sedih rasanya kalo kita sebagai manusia yang sedang ada di sisi "waras" melihat kalau orang yang kita kenal sedang berjalan di sisi lainnya. Tentu kita akan melakukan berbagai macam cara agar orang tersebut mau berpindah ke sisi kita. Apalagi kalau orang tersebut adalah orang yang kita sayangi. Sayangnya, tidak semudah itu seseorang berganti haluan.

Dari sini, gue menarik kesimpulan kalo pertobatan itu hanya dapat dilakukan oleh orang yang memiliki kelembutan hati. Kelembutan hati bukan merupakan tanda bahwa seseorang itu lemah. Kelembutan hati tidak memerlukan gengsi, karna hal tersebut menuntut kita untuk menanggalkan gengsi.

Beberapa kali, gue tau gue buat keputusan yang salah karna waktu itu gue lagi "tidak waras". Tapi bersyukur kalo ada orang-orang yang dengan lantangnya menyadarkan gue. Memang tidak enak rasanya, tapi lagi-lagi ketika logika gue mulai mencari suatu pembenaran atas sikap gue, gue tidak menemukannya.

Dari sana gue belajar untuk menerima kesalahan orang lain dengan terlebih dahulu menyadari bahwa gue juga memerlukan kesempatan untuk diterima sebagai seseorang yang sedang menjalani proses.


Kalo kita pikir kehidupan seseorang sudah berakhir hanya karna satu masa dimana ia membuat keputusan yang salah, kita salah besar. Bukankah setiap kita memerlukan orang lain yang percaya akan yang terbaik dalam diri kita sekalipun diri kita sedang berada dalam keadaan tidak percaya?

Show Me Your Faith and I Will Throw Away My "Gengsi"
:P

0 komentar: