PUAS!

Saya senang ketika saya dapat menaklukkan rintangan-rintangan kecil dalam perjalanan saya untuk mencapai sesuatu. Seperti malam ini ketika saya sedang menyelesaikan terjemahan untuk seorang teman, saya mengalami kesulitan untuk meratakan text yang terdapat di dalam box. Saya coba karena penasaran, coba terus dan coba terus. Hmm, proses yang cukup mengesalkan jika harus gagal terus bukan? Namun, ketika saya coba terus. Berhasil! Kepuasan tak terhingga menguasai diri saya. Saya banyak menjumpai hal-hal sepele sejenis di atas seringkali saya alami, kepuasan yang sama terus terulang meski intensitas kejadian sudah terbilang sering. Ya, saya jenis orang yang menyukai tantangan dan saya juga jenis orang yang penasaran. Namun pengecualian untuk teka-teki atau tebak-tebakan. Saya paling malas menerka-nerka :)


Seringkali terlintas dalam benak saya, bagaimana respon kita dalam menghadapi proses? Di jaman serba sosial seperti sekarang, dengan keberadaan BBM, facebook, twitter dan sejenisnya, memudahkan saya untuk melihat apa yang menjadi keluh kesah teman-teman yang terkoneksi dengan saya. Saya pun dengan susah payah mencoba menjadi makhluk sosial bijaksana, mengingat apa-apa sekarang maunya di share, entah di facebook, twitter, maupun lewat status BBM. Menjumpai status yang berisi keluhan seputar macet, hujan, panas, maupun status yang mengungkapkan sang makhluk sedang bergembira dan bersemangat membuat saya lantas berpikir bahwa kita dapat membagikan hanya dua hal; pesan negatif tanpa manfaat bagi orang lain atau pesan positif dengan kemungkinan manfaat bagi orang lain.

Lewat apa yang dishare oleh teman-teman, baik positif maupun negatif yang bagi saya itu relatif karna masing-masing tentu memiliki sudut pemikiran sendiri sehingga saya tidak dapat membatasinya disini dan bukan itu juga insight yang saya dapat. Yang saya dapatkan dari mengamati perilaku makhluk sosial yang bernama manusia dan di dalamnya terdapat diri saya sendiri adalah kontradiksi dari orang-orang yang sama-sama sedang diproses.

Banyak orang sukses, kita semua mengenal mereka yang disebut sukses karna pencapaian yang telah mereka buat di dalam kehidupan. Namun saya menyadari bahwa sesungguhnya sesorang dapat menjadi pahlawan, bukan karna pencapaian yang mereka telah capai namun oleh karna harga apa yang mereka telah bayar. Di balik setiap kisah sukses pasti ada kisah dimana mereka melewati apa yang sering kita namakan proses. Setiap kita juga pasti memiliki keinginan akan pencapaian di dalam kehidupan. Saya diajarkan bahwa setiap kita pasti memiliki tujuan kenapa kita diciptakan, namun seringkali ada proses yang harus kita lalui, ada karakter yang harus kita kembangkan, ada kedewasaan yang harus bertumbuh, ada kepercayaan diri yang diuji, dan sebagainya. Menjadikan pencapaian kita tidak kita capai dengan instan. Harus ada bagian yang dilakukan, ada banyak hal yang perlu ditaklukkan. Jadi, mari kita mengucap syukur jika hari-hari ini atau besok kita harus mengalami saat-saat sulit dimana proses sedang dikerjakan. Itulah tanda kehidupan, dimana kita terus menerus menghadapai tantangan dimana tantangan merupakan alat bagi kita untuk naik ke level yang lebih tinggi lagi.

Saya selalu ingat bahwa dimasa-masa sulit saya, jika saya dapat berdiri kuat dan teguh serta pada akhirnya mendapat reward; itu semua karna Tuhan. Jika saya pribadi, tentu saya sudah menyerah saja dan menurunkan kualitas hidup saya serta hidup dalam kehidupan yang biasa saja. Namun karna saya terus menerus diajar dan dibentuk lewat firman Tuhan, saya jadi mengerti apa yang menjadi maunya Tuhan dan berjalan mengarah kesana meski ada saat-saat dimana saya terjatuh. Disanalah komunitas hadir, ketika saya terjatuh; maka saya akan mendapatkan dorongan dari komunitas untuk menjadi bukan sekedar seseorang yang lebih dari hari ini melainkan menjadi seseorang seperti yang Tuhan kehendaki. Sayapun belajar bahwa apa yang Tuhan inginkan seringkali bertentangan dengan kehendak saya, namun ketika saya belajar satu kata TAAT; saya dapat melihat perubahan-demi perubahan yang saya rindukan mulai terjadi dalam kehidupan saya.

Don't just LET things happen, LET's MAKE things happen ...

0 komentar: