Hidup dengan Sebuah Visi

Kalimat "Tuhan memiliki tujuan bagi kehidupan setiap orang" tidak asing di telinga saya. Bahkan, saya sering mengucapkan kalimat tersebut agar orang lain memahami betapa berharganya mereka di mata Tuhan. Ternyata, tau saya tidak cukup. Saya jadi menyadari bahwa selama ini mungkin saya terlalu nyaman dan merasa cukup hanya sampai sebatas mengetahui tujuan tersebut, namun melalui kelas pemuridan COL kemarin malam saya tersentak mengetahui bahwa visi tersebut Tuhan berikan untuk saya kerjakan.

Sebaris pertanyaan mendorong saya untuk berpikir "Bagaimana agar tujuan tersebut dapat terlaksana dalam kehidupan saya?" Saya tau saya harus melangkah dan mulai membuat perencanaan. Hal yang dimana saya akui saya kurang namun saya harus kerjakan agar visi tersebut dapat digenapi lewat kehidupan saya. Sungguh sangat disayangkan jika saya berhenti sampai tahap mengenali apa yang menjadi kekuatan dan visi saya tanpa melihat benih yang sudah Tuhan taruh dalam diri saya bertumbuh.

Sungguh menyeramkan dalam bayangan saya jika saya nanti yang entah kapan waktunya akan meninggal TANPA menghasilkan buah sepanjang kehidupan saya :( tapi bersyukur sekali Tuhan mengijinkan saya untuk dapat melihat posisi kehidupan yang sedang saya jalani saat ini sehingga saya dapat melakukan perubahan yang diperlukan dalam kehidupan saya agar pada akhirnya saya dapat melihat visi Tuhan tergenapi.

Ini bukan tentang kehidupan yang saya inginkan melainkan kehidupan yang Tuhan inginkan.

Saya adalah seorang pengusaha yang menjadi saluran berkat bagi banyak orang di masa depan saya.
AMIN.

I created for more than NOW!

0 komentar: