Aku

Malam ini sedih, sedih n sedih lagi. Hmm, belakangan ini sedih trus. Bingung juga mau cerita sama siapa. Nga ada juga yang bisa ngerti kesedihan ini. Lagipula kesedihan itu cepat datang n cepat pergi juga. Mumpung sudah lama tidak berbagi kesedihan dengan siapapun, lebih baik menulis n mengungkapkan apa yang dirasakan disini saja. Tempat perhentian sementara^^

Akhir-akhir ini entah aku yang over sensitif atau bagaimana. Seperti kalimat awal di tulisanku malam ini, kira-kira begitulah suasana hatiku 1 minggu belakangan ini. Ku mencoba sekuat tenaga untuk bahagia, tapi prasaan sedih ini begitu kuat. Ku coba semangati diri ku dengan ini dan itu namun kembali kesedihan kudapati.

Mungkin aku kecewa, kecewa teramat dalam.
Dapatkah aku tidak kecewa?
Mungkinkah kecewa ini hanya karna aku memilih untuk kecewa?

Teori dan kejadian menjadi kecelakaan fatal dalam hidupku belakangan ini.

Prasaanku penuh dengan prasaan ditolak. Aku adalah diriku sendiri apa adanya, tidak pernah berusaha menyenangkan siapapun. Ternyata menjadi seorang pribadi yang jujur dan apa adanya membuat banyak orang mencibir. Hari ini tersadarkah aku bahwa ternyata aku hidup untuk senangkan mereka? Karna ternyata aku butuh diterima.

Benarkah aku tidak diinginkan?
Andai ada seorang saja menjawab tidak benar.
Sudah cukup untuk membuatku tersenyum malam ini.

Ingin ku katakan...
Temani aku, malam ini saja...
Hargai aku...
Untuk dia yang tidak ada...

Kenapa juga nyari yang nga ada?
Jadi, yang ada aja deh ayukkkk jawab, siapa aja boLeh =D

0 komentar: