Khawatir

Sejujurnya beberapa hari ini aku sedang khawatir. Kondisi badan nge droppun buat aku jadi agag ngak bisa berpikir dengan jernih. Jadi inget bacaan kesayanganku yang tertulis Bersukacitalah senantiasa dalam Tuhan! Sekali lagi kukatakan: Bersukacitalah!. Dikatakan "SENANTIASA" Kenapa begitu sulit untuk ber =) waktu sedang sakit dan sebagainya? Karna tanpa disadari, aku tidak tenang pada waktu itu. Aku terlalu dipanikkan oleh segala sesuatu yang tidak terprediksi. Aku mulai takut terhadap hal² yang tidak terprediksi tersebut. Harusnya aku mampu menari dengan indah di atasnya ;p

Hari ini belajar pelajaran penting tentang kekhawatiran yang dapat dirangkum dalam kalimat yang kurang lebih begini. Ngapain juga khawatir, kalo hal yang kamu khawatirkan itu ngak terjadi kamu malah lakuin hal yang sia². Kalopun hal yang kamu khawatirkan itu terjadi, kamu juga capek banget pasti khawatir sampe dua kali (sebelum dan sesudah terjadi). Karna itu enjoy aja =) Dalam sebuah kebaktian yang aku hadiri, pembawa firmannya ngomong gini "Kalo khawatir itu bisa merubah hidup kamu, khawatir ajah banyak². Saya nyaranin kamu khawatir terus kalo emank itu bisa ubah hidup kamu."

Buat temen² yang lagi khawatir, sama deh. Namanya juga hidup ;p tapi aku mau share bahwa bener sekali kalo kekhawatiran itu ngak membuat kita lebih oke. Ya kan?

Siapakah di antara kamu yang karena kekuatirannya dapat menambahkan sehasta saja pada jalan hidupnya? Ngapain juga khawatir? Kalimat ini menantang kita, kalo bahasa premannya "Khawatir aja kalo berani mati!" ;p Huaha.

Semua itu dicari bangsa-bangsa yang tidak mengenal Allah. Akan tetapi Bapamu yang di sorga tahu, bahwa kamu memerlukan semuanya itu.Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu. Kalo dari penggalan kalimat ini mendadak *tuing* Ngeh gitu kalo ternyata dengan mencari kebesaran Tuhan dan memahami apa yang Dia katakan membuat qta dicukupkan dalam segala hal sehingga ngak ada kekhawatiran yang berkembang dan beranak di dalam hidup qta.


Huah, dear Jesus hari ini dapet pelajaran berharga. Lagi² Kamu buktiin emank Kamu itu super duper dasyat en Luar Biasa.

4 komentar:



Henry Mandiri mengatakan...

emang susah banget untuk menghilangkan ke-khawatiran itu. Palagi hidup di-tengah2 dunia yang banyak masalah kayak gini... Bukan roh lagi yang bicara, tapi daging yang menguasai... Tetap bertekun dalam Tuhan dan tidak lupa sate pasti kamu bisa dikuatkan tiap hari ^^ GBU and salam kenal...

Peb[Z] mengatakan...

Amin (= Met kenaL

Anonim mengatakan...

met kenal!!!

DavidMIqbal mengatakan...

kekawatiran memang sifat manusiawi....jadi wajar aja kan....nice post