Langit Biru_Masih Ada!



Disaat hujan turun membasahi
Dan badai datang untuk membanjiri
Ku aman berada di sisi-Mu
Meski pun kutahu s'mua kan berlalu
Disaat ku terapung di lautan
Kau yakinkan ku kita tak berpisah
Ku tau Engkaulah sahabatku
Walaupun waktu pun kan melaju

Reff.
Ku memandang ke awan
Kuyakin kau bersamaku
Dan tak pernah tinggalkanku
Walau kutersesat
Kuyakin Kau menuntunku
S'lama masih ada langit biru

S'tiap kata yang tak pernah terucap
Dan penyesalan yang tak pernah berubah
Ku bawa saat kubentang sayapku
Menatap hidup yang ada depanku

By : Sidney Mohede ( album : Ada Langit Biru )



Ayu nyanyi sama² ^o^ Lagu ini jadi lagu pilihan di bulan ini.

Bernostalgia tentang waktu yang lalu dimana Dia menemaniku mengarungi badai, menenangkan hatiku. Aduh bener² thank you God banget and menyadari bahwa Dia itu sungguh ada. Idup tanpa diterpa "badai" itu hampir² Impossible. Tapi inget beberapa waktu yang lalu kenapa koq aku merasa kejepit banget sama semua yang terjadi. Mendadak aku ngerasa kesakitan. Hidup penuh dengan keluhan dan kebutekan (halah, bahasa apa pula ini, dibaca bersuara jadi jelas ;) ). Tapi beruntung sekali Dia menyelamatkanku entah untuk yang keberapa kalinya. Dia memang baik yah =)

Meski jatuh dan bangun berulang kali terhadap hal yang sama. Meski ngak lulus² di level yang baru. Meski bahkan aku sendiri sudah putus asa terhadap diriku sendiri. Seperti ada suara yang menguatkan aku dan bilang bahwa Dia percaya sama aku bahwa aku mampu dan aku bisa. Senang sekali tau kalo ada seseorang yang percaya sama qta diwaktu qta sendiri ngak bisa percaya =) Hari ini aku yakin aku udah naik 1 level lagi² karna anugrahNya. His abundant grace. Aku pengen banget bagiin kebaikanNya. Bukan karna keadaan sudah aman terkendali namun karna aku mendapatkan kekuatan di dalam Dia.

Lewat tulisan sederhana ini, sangat pengen nguatin temen² smua dimanapun berada. Apapun yang sedang qta alami, yuks kita mau tetap dan terus menerus mengucap syukur. Dia yang kan temani kita mengarungi badai kehidupan. Dia kan temani kita selama²nya.

Pada hari itu, waktu hari sudah petang, Yesus berkata kepada mereka: "Marilah kita bertolak ke seberang." Mereka meninggalkan orang banyak itu lalu bertolak dan membawa Yesus beserta dengan mereka dalam perahu di mana Yesus telah duduk dan perahu-perahu lain juga menyertai Dia.Lalu mengamuklah taufan yang sangat dahsyat dan ombak menyembur masuk ke dalam perahu, sehingga perahu itu mulai penuh dengan air.Pada waktu itu Yesus sedang tidur di buritan di sebuah tilam. Maka murid-murid-Nya membangunkan Dia dan berkata kepada-Nya: "Guru, Engkau tidak perduli kalau kita binasa?"apun bangun, menghardik angin itu dan berkata kepada danau itu: "Diam! Tenanglah!" Lalu angin itu reda dan danau itu menjadi teduh sekali.Lalu Ia berkata kepada mereka: "Mengapa kamu begitu takut? Mengapa kamu tidak percaya?"Mereka menjadi sangat takut dan berkata seorang kepada yang lain: "Siapa gerangan orang ini, sehingga angin dan danaupun taat kepada-Nya?"


Seperti Yesus yang ada di dalam perahu yang adalah kehidupan kita, mengapa kita harus takut ketika badai itu datang? Bukankah yang berkuasa ada di dalam kita? Kita lebih kuat dari yang kita pikir dan kita percayai karna ada Dia di dalam kita. Yu percaya sama Dia =) Luv u everybody.

Believe in yourself, trust in Jesus yaw

2 komentar:



Anonim mengatakan...

Jangan takut badai sebesar apapun, karena ada YESUS yang bersama dengan kita

Peb[Z] mengatakan...

AmiN.... ^o^ Ada Yesus dalem perahu qta yah :D